Yeah, Alhamdulillah akhirnya bisa nonton Perahu Kertas Part 2 juga
Jumat sore, setelah selesai kuliah
English For Nursing I, saya bersama Intan, sahabat terbaik saya
memutuskan untuk nonton bareng perahu kertas part 2 di 21 Mall Ciputra
Semarang. Intan tuh ngefans banget sama ini film sampai dia bikin perahu
kertas sendiri dari kertas lipat. Kalau mau ngintip boleh tuh di
kamarnya, berjajar perahu kertas aneka warna :p
Saya dan Intan memilih untuk menonton di
pemutaran ketiga yaitu mulai pukul 18.45 WIB sampai 20.30 WIB. Kursi
bisokop hampir semuanya penuh dan kebanyakan dari mereka adalah couple.
Crap! Terus, aku couple sama Intan gitu? ewww., perasaan dari jaman maba
kalau nonton ke bisokop sama Intan terus deh -__- #Oke abaikan soal
couple-couplean tadi.
Menyenangkan sekali akhirnya saya bisa
menuntaskan dua sekuel dari film karya Hanung Bramantyo ini. Film yang
saya tunggu-tunggu sejak novelnya kelar saya baca.
Adegan pertama dibuka saat Kugy melarungkan perahu kertasnya di
tengah laut. Adegan ini nantinya berkaitan dengan adegan terakhir dalam
film. Kalau yang sudah baca novelnya pasti tahu adegan ini. Yap, Kugy
memutuskan untuk berhenti menjadi agen Neptunus. Saya suka banget sama
kutipan kata-katanya :“Dear Neptunus, aku berhenti ya jadi agen. Aku ingin hatiku berlabuh, walau itu entah kemana,”
Perahu Kertas Part 2 lebih menonjolkan
tentang konflik cinta yang terjadi antara Kugy, Keenan, Remi dan Luh de.
Di sekuel ini Noni dan Eko mendapat porsi lebih sedikit dari Perahu
Kertas part 1. Noni dan Eko hanya muncul kalau nggak salah tiga kali.
Saat pernikahan mereka, saat Keenan mencari Kugy yang menghilang dan
saat Noni Eko mengantar Keenan untuk pulang ke Ubud.
Selama film ini saya sama sekali tidak
meneteskan air mata. Ya, padahal saya ini orangnya rentan sekali kalau
soal cinta-cintaan, apalagi pengorbanan cinta yang dilakukan oleh
keempat tokoh utama di film ini. Mungkin juga karena saya sudah pernah
membaca bukunya jadi ya tidak terlalu surprise dengan adegan-adegan yang
ada di film. Saya malah sibuk menebak-nebak antara adegan di film dan
novelnya.
Di Perahu Kertas Part 2, saya mengidolakan tokoh Luh De. Gadis cantik
dari Bali ini memang cantik luar dan dalam. Luh De memang menyayangi
Keenan, begitupula dengan Keenan. Namun setelah bertemu Kugy (secara tak
sengaja) Luh De sadar jika cinta Keenan hanya untuk Kugy. Dengan besar
hati, akhirnya Luh De melepas Keenan. Begitupula yang terjadi dengan
Kugy dan Remi. Setelah hubungan mereka menginjak satu tahun dan Kugy
sudah mulai yakin untuk serius dengan Remi, ada hal yang tidak
menyenangkan terjadi. Remi menemukan surat Kugy yang ditulis saat masih
kuliah dan surat itu tertuju untuk Keenan. Remi pun memilih untuk
melepas Kugy karena ia tak mau Kugy dan dirinya sama-sama tersakiti jika
harus meneruskan hubungan mereka.
“Karena hati itu dipilih, bukan memilih,” Luh De.
Dulu saat baca novelnya, saya gondok di
bagian ini. ah kenapa sih Kugy harus puus sama Remi? Padahal mereka
berdua kan cute couple. Dan kenapa pula orang sebaik Luh de mendapatkan
bagian yang tidak mengenakan? Putus dengan orang yang disayanginya?
Tapi setelah melihat the ending of the
movie, saya puas kok. Yah meskipun saya sudah tahu endingnya bakal
gimana, tapi at least saya suka dengan film Perahu Kertas baik part 1
dan 2. Music yang dihadirkan di film ini sangat indah, terutama main
soundtrack yang dinyayikan Maudy Ayundya. Ada juga lagu yang dinyanyikan
oleh Dee dan Nadya Fatira with The New World.
Well, mengomentari artikel saya tentang preview perahu kertas, saya
cukup puas dengan acting kedua main character, Maudy Ayundya dan Adipati
Dolken. Awalnya saya kurang setuju kalau Adipati bakal dapet pemeran
Keenan tapi dari dua sekuel tersebut saya memberi big applause untuk
Adipati. Saya suka sekali dengan aktingnya yang menurut saya itu acting
paling baik Adipati yang pernah saya tonton *nggak semua film adipati
pernah saya tonton juga sih hehe. Sepakat deh kalau film ini menjadi my
favorite movie for this year! Di pernikahan Noni dan Eko, saat Kugy dan Keenan pertama kali bertemu setelah berpisah untuk waktu yang lama.
Yaaah endingnya mereka harus pisah juga ;(
Mereka juga sama, akhirnya Remi memutuskan Kugy
0 komentar:
Posting Komentar